Menurut Kantor Berita ABNA, pada acara peluncuran produk baru Lembaga Internasional Ahlulbait as pada Kamis (16/2) di aula konferensi Kantor Lembaga Internasional Ahlulbait as di kota Qom Republik Islam Iran, Ayatullah Reza Ramezani menyampaikan terimakasih dan apresiasinnya yang tinggi kepada para pejabat Lembaga Internasional Ahlulbait as dan jajarannya atas pencapaian Lembaga Internasional Ahlulbait as selama ini. Ia berkata, “Semua elemen dari organisasi ini, termasuk lembaga-lembaga otonomi di bawahnya telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dan telah melakukan pekerjaan yang besar dan berharga.”
Mengawali pembicaraannya dengan menyinggung peringatan syahadah Imam Musa al-Kazhim as, Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as ini mengatakan, “Kita harus mengikuti akhlak mulia Imam Musa bin Jafar as dalam semua hal, terutama dalam toleransi, kesabaran dan pemaafan, yang merupakan ajarannya dan keteladanan yang didapat darinya.”
Ayatullah Reza Ramezani menambahkan, “Para ulama besar klasik Sunni menerima Imam Musa Kazhim as sebagai pribadi spiritual dan religius dan dalam posisi otoritas ilmiah dan spiritual. Salah satu ulama besar Sunni yang bernama Samani pada abad ke-6 yang mengunjungi makam Imam Musa meyakini makam cucu Nabi tersebut membawa keberkahan dan dapat memberi penyembuhan.”
“Karya besar Imam Musa bin Jafar as adalah pembentukan koordinasi yang mapan antar pengikutnya di berbagai kota, sehingga orang-orang besar dari kota-kota tersebut adalah pengikutnya.” Tambahnya.
Kemudian pada bagian lain sambutannya, Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as merespon aktivitas dan pencapaian terbaru lembaga yang dipimpinnya dengan berkata, “Kita harus berbangga dengan prestasi-prestasi yang telah dicapai, namun itu jangan membuat kita cepat berpuas diri. Masih banyak program dan misi penting lainnya yang harus juga kita kerjakan dan kembangkan terutama dalam bidang kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian ilmiah lainnya. Kita telah banyak menandatangani nota kesepahaman dan kerjasama dengan berbagai lembaga di bidang ilmiah, pendidikan, dan penelitian dan ini sesuatu yang harus kita perhatikan dan kerjakan secara serius.”
Ulama Hauzah Ilmiah Iran ini lebih lanjut berkata, “Dalam Lembaga Internasional Ahlulbait as ini tidak ada departemen yang ditutup; yang menunjukkan kesemua departemen memiliki kinerja yang bagus dan masih tetap dibutuhkan. Namun ada beberapa program yang akan kita hentikan, karena telah berulang dan tidak diperlukan lagi.”
“Untuk mencapai kemajuan dan keadaan yang lebih baik, kita harus berjuang menghilangkan rintangan dan lebih fokus pada program-program yang lebih mencerminkan visi misi lembaga ini.” Tegasnya.
Dalam menggambarkan kegiatan Lembaga Internasional Ahlulbait as di era baru, Ayatullah Ramezani mengatakan, "Banyak pekerjaan yang telah dilakukan selama ini. Universitas Internasional Ahlulbait as awal pendiriannya hanya memiliki tujuh jurusan, tetapi sekarang telah meningkat sampai 24 jurusan dan program studi. Tadinya belum dibuka program doktoral, tetapi sekarang sudah ada program PhD sudah ditambah. Awalnya mahasiswa Universitas Ahlulbait as berasal dari 9 negara, namun sekarang ada mahasiswa dari 27 negara di universitas ini.”
Ayatullah Ramezani melanjutkan, “Kami telah mengambil tindakan di jaringan satelit Tsaqalain untuk memiliki program baru dengan kebutuhan dunia di bidang anak-anak, remaja, gaya hidup dan keluarga.”
Mengenai status Wiki Syiah, Ayatullah Ramezani berkata, “Kami sangat membanggakan pencapaian situs Wiki Syiah dan saat ini sedang berusaha untuk mengembangkan ensiklopedia ini menjadi sebuah yayasan. Pendirian Wiki Syiah adalah tindakan transformatif dan Pemimpin Besar Revolusi mewajibkan kita pada sesi ketujuh majelis untuk menyampaikan kebajikan dan ajaran Ahlulbait as kepada para elit dan anggota masyarakat diantaranya melalui Wiki Syiah ini.”
Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as ini menyatakan juga dukungan penuh dari pihaknya dalam pengembangan Wiki Syiah. “12 bahasa telah ditambahkan ke Wiki Syiah sejauh ini, dan tindakan ini semacam kehormatan dengan pencapaian yang telah diraih di luar kekurangan yang masih ada.”
“Moto kita di Wiki Syiah adalah pengembangan konten yang membumi. Saat ini, para peneliti di berbagai negara sedang mencari sumber ilmiah yang andal, dan Wiki Syiah telah menjadi sumber ilmiah yang andal bagi para peneliti di dunia.” Tambahnya.
Ayatullah Ramezani juga berkata, “Kami akan memecahkan masalah perangkat lunak, perangkat keras dan teknologi dari Wiki Syiah sehingga sebuah karya yang mulia dan berharga disajikan dan ensiklopedia ini menemukan otoritas ilmiah dan spiritual. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas Wiki Syiah dan departemen lain, kami membentuk dewan pembuat kebijakan. Pejabat Wiki Syiah perlu berkonsultasi dengan Deputi Internasional untuk mengoptimalkan kegiatan dan kebutuhan apa yang diperlukan.”
Pada bagian akhir penyampaiannya Ayatulllah Ramezani ia menyampaikan apresiasinya atas kegiatan setiap departemen untuk memperbaiki kekurang dan kelompok studi manajemen. Ia berkata, “Kami menyadari perlunya menanggapi keraguan dan studi strategis, tetapi hal-hal harus dilakukan sedemikian rupa sehingga pekerjaan paralel tidak terjadi.”
Di akhir acara, Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as ini berterima kasih atas pencapaian Kelompok Studi Dasar dan Tanya Jawab, yang telah bekerja di dua departemen ini selama bertahun-tahun, dengan memberikan sebuah plakat penghargaan.