Yasukazu Hamada, Sabtu (18/2/2023) mengumumkan, "Rudal balistik lintas-benua yang diluncurkan Korut, mampu menempuh jarak 14.000 kilometer, dan jika diterbangkan pada jalur lintasan konvensional, maka ia dapat mencapai wilayah AS." Pada hari Sabtu pagi, pejabat Jepang dan Korea Selatan mengabarkan bahwa Korut telah menguji coba sebuah rudal balistik, dan nampaknya rudal itu jatuh di wilayah zona ekonomi eksklusif Jepang. Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Korsel mengumumkan, "Korut baru saja menembakkan sebuah rudal balistik tidak dikenal ke arah Laut Timur." Menurut keterangan Juru bicara pemerintah Jepang, Korut menembakkan sebuah rudal balistik lintas-benua ke arah Laut Timur. Rudal ini menempuh jarak 900 kilometer, dan mencapai ketinggian maksimal 5.700 kilometer. (HS)
342/