Pentagon, Rabu (8/2/2023) mengabarkan penolakan Menhan Cina Wei Fenghe untuk menjawab panggilan telepon Menhan AS Lloyd Austin. Jubir Pentagon, Patrick Ryder mengatakan, "Menhan Cina menolak menjawab panggilan telepon Menhan AS pada 4 Februari setelah penembakan jatuh balon udara negara itu." Ia menambahkan, "Segera setelah balon mata-mata Cina ditembak jatuh, Wei Fenghe tidak mau menjawab panggilan telepon Austin." Jubir Pentagon menjelaskan, "Kami percaya pada upaya menjaga jalur komunikasi antara AS dan Cina untuk melakukan pengelolaan hubungan yang bertanggung jawab." "Sungguh disesalkan pihak Cina menolak permintaan kami untuk menjalin kontak telepon. Komitmen kami terkait jalur komunikasi terbuka, akan berlanjut," imbuhnya. Sebelumnya Dephan AS menuduh Cina berusaha mengumpulkan informasi pusat-pusat strategis AS dengan menggunakan balon udara, dan mengaku bahwa penembakan jatuh balon Cina dilakukan dengan koordinasi Kanada. (HS)
342/