The Wall Street Journal hari Minggu (29/1/2023) melaporkan operasi militer pertama Israel selama era baru pemerintahan ekstremis Benjamin Netanyahu terhadap Iran dilakukan di Isfahan.
Surat kabar itu mengutip pejabat AS yang mengatakan bahwa serangan itu dilancarkan untuk membatasi program nuklir dan militer Iran. Hingga kini, rezim Zionis belum menanggapi berkomentar tersebut.
Kementerian Pertahanan Iran mengatakan bahwa salah satu kompleks fasilitas Kementerian Pertahanan di Isfahan diserang oleh drone, tapi berhasil dihancurkan oleh unit pertahanan udara Iran.
Meskipun tidak ada rincian lebih lanjut dari serangan yang gagal ini, tapi serangan semacam itu telah terjadi di masa lalu, dan beberapa ledakan telah terjadi di sekitar fasilitas militer dan nuklir Iran.(PH)
342/