Perusahaan milik negara Rusia Gazprom menuduh Ukraina mengambil gas yang ditujukan untuk Moldova yang melewati negara itu, dan memperingatkan mulai 28 November akan mengurangi gas yang melewati negara ini.
Sementara ekspor gas Rusia ke Moldova hanya mewakili sebagian kecil dari gas yang transit melalui Ukraina, dan setiap ancaman untuk memotong sisa gas yang diekspor ke Eropa Barat dapat mengacaukan pasar energi eropa.
Dengan diterbitkannya peringatan Gazprom, Indeks Gas Eropa (TTF) meningkat 8 persen kemarin menjadi 124,5 euro per megawatt jam.
Pada bulan Agustus, ketika Rusia berhenti mengekspor gas ke Eropa Barat melalui pipa Nord Stream 1, harga gas per megawatt jam meningkat menjadi 300 euro.
Menurut Gazprom, Ukraina telah menyimpan sekitar 52 juta meter kubik gas yang dialokasikan ke Moldova.
Kiev membantah tuduhan perusahaan Rusia tersebut.(PH)
342/