Menteri Pertahanan Jepang mengatakan, rudal balistik antarbenua, ICBM, Korea Utara memiliki jarak tempuh 15.000 kilometer, dan berpotensi untuk menjangkau wilayah daratan AS. Yasukazu Hamada, Jumat (18/11/2022) seperti dikutip The Guardian menuturkan, rudal kelas ICBM telah ditembakan pada "lofted trajectory" supaya terbang tidak terlalu jauh untuk menghindari jatuh di wilayah negara tetangga. Ia menambahkan, "Berdasarkan kalkulasi dari lintasannya, rudal balistik ini dapat memiliki jangkauan 15.000 kilometer, tergantung pada berat hulu ledaknya, dan jika benar, maka ia bisa menjangkau daratan AS." AS, Jepang dan Korea Selatan mengecam peluncuran rudal Korut yang jatuh di sekitar area 200 kilometer wilayah barat Pulau Oshima-Oshima di utara Hokkaido. (HS)
342/