Sebelumnya, korban tewas dari insiden ini diumumkan sebanyak 120 orang.
Laporan terbaru Halloween di Seoul, ibu kota Korea Selatan, yang disebabkan oleh kerumunan dan sesak napas menyebabkan 151 orang tewas dan 150 lainnya luka-luka.
Media lokal Korea Selatan hari Minggu (30/10/2022) melaporkan sekitar 100.000 orang memasuki daerah Itaewon di Seoul untuk merayakan Halloween. Karena epidemi COVID-19, perayaan malam ini tidak diadakan di Korea Selatan selama beberapa tahun.
Choi Cheon-sik, pejabat Dinas Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan mengatakan lebih dari 400 personil layanan darurat telah dikirim ke tempat kejadian untuk memberikan bantuan.
Setelah insiden ini, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol segera mengadakan pertemuan darurat dan meminta pihak berwenang negara itu untuk memastikan perawatan cepat bagi yang terluka dan meninjau langkah-langkah keamanan di pusat-pusat perayaan.
Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duk-soo juga memerintahkan pihak berwenang negara itu untuk mengambil langkah terbaik guna meminimalkan korban.
Wali Kota Seoul yang sedang dalam perjalanan ke Eropa memutuskan untuk mempersingkat perjalanannya dan kembali ke Seoul setelah kejadian ini.(PH)
342/