Sekelompok negara, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, sedang mempertimbangkan tindakan terhadap Cina pada pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa.
Menurut kantor berita Reuters, Juru Bicara Pemerintah Daerah Xinjiang kepada wartawan di Jenewa menyinggung tindakan anti-Cina di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa hari Jumat (23/9/2022) dengan mengatakan "Kami tidak takut pada apa pun."
"Kami mengambil tindakan pencegahan. Kami siap untuk memulai pertempuran nyata, karena cahaya keadilan akan bersinar di dunia," kata diplomat Cina di Jenewa.
Pada hari Rabu, 31 Agustus 2022, Komisaris Tinggi HAM PBB menerbitkan laporan tentang Cina di akhir misi empat tahunnya dan membuat klaim terhadap pemerintah Beijing tentang provinsi Xinjiang.
Isu Xinjiang selalu diangkat sebagai pengungkit tekanan oleh negara-negara Barat terhadap pemerintah Cina.
Dalam dokumen setebal 131 halaman yang berukuran tiga kali ukuran laporan PBB, Beijing menanggapi klaim Komisaris Tinggi HAM PBB mengenai isu pelanggaran hak asasi manusia yang dituduhkan terhadap Cina.(PH)
342/