Menurut Kantor Berita ABNA, pernyataan Komisi Majelis Lokal dan Tabligh (Arab Afrika - Eropa, Amerika - Asia dan Pasifik) pada sesi penutupan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as pada Sabtu malam (3/9) dibacakan di hadapan seluruh peserta sidang.
Hujjatul Islam wa Muslimin Hussain Makki yang bertugas membacakan hasil sidang tersebut mengatakan, “Dengan pertolongan Allah Swt dan dengan berpegang pada ajaran suci Ahlulbait as dan komisi majelis lokal dan tabligh di wilayah Asia Pasifik, Afrika dan Arab dan Eropa dan Amerika, Sidang Ketujuh diadakan dengan kehadiran anggota Majelis Umum dari 1-3 September 2022. Pokok yang ditekankan dalam diskusi dan pertukaran pendapat yang berlangsung dalam rapat dan sidng komisi-komisi penting tersebut adalah perlunya memperhatikan pedoman berharga dari Ayatullah Imam Khamenei dalam mengadopsi pendekatan transformasional dan sesuai dengan situasi internasional yang sensitif. Terutama dalam menyusun program-program kerja yang disesuaikan dengan kondisi para pengikut Ahlulbait as di komunitas masing-masing.”
Perlunya membentuk, meluncurkan dan memperkuat organisasi Ahlulbait mulai dari tingkat lokal, memperhatikan pendidikan dan pelatihan mubaligh lokal, berencana untuk menggunakan kapasitas tokoh dan figur sentral Syiah dalam merevitalisasi dan memperkuat organisasi lokal, penguatan, sinergi dan integrasi organisasi lokal dalam bentuk organisasi regional, mengembangkan dan memperluas tingkat keuntungan relatif untuk menarik dan menciptakan organisasi lokal oleh pusat dan tokoh Syiah, mengambil tindakan untuk mengadakan kursus pelatihan jangka pendek untuk meningkatkan keterampilan tabligh dan kemampuan manajerial organisasi mulai dari tingkat bawah, tindakan untuk pengembangan dan perluasan majelis lokal, dan perencanaan swasembada ekonomi majelis lokal melalui kegiatan budaya, pendidikan dan ekonomi adalah beberapa masalah yang diangkat dalam pertemuan ini, yang kesemuanya disebutkan oleh Syaik Husain Makki.
Disebutkan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as berlangsung selama tiga hari dari 1 sampai 3 September 2022. Penyelenggaraan Komisi Lembaga Ahlulbait dan para mubaligh, pertemuan membahas transformasi kawasan dengan pidato menteri luar negeri Iran, komisi ekonomi pengikut Ahlulbait, komisi komunikasi dan komisi media serta dunia maya, penyelenggaraan pertemuan keluarga dan perempuan serta pertemuan para mahasiswa, termasuk agenda pada hari pertama dan kedua dari sidang ketujuh Lembaga Internasional Ahlulbait as ini.
Pada hari ketiga Sabtu pagi (3/9), para peserta Sidang Majelis Umum bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Uzhma Sayid Ali Khamanei dan pada acara penutupan dihadiri oleh Ketua Parlemen Iran Dr. Qalibaf. Pada Minggu (4/9) para peserta akan menziarahi Haram Imam Ridha as di kota Masyhad sebelum kembali ke negara asal masing-masing. Sidang Ketujuh ini dilaporkan melibatkan 300 lebih peserta dari 115 lebih negara.