Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Jumat

9 September 2022

16.49.57
1304802

Muballigh AS, Syaikh Jafar Mohibullah:

Konten Dakwah Islam Harus Sesuai dengan Tingkat Pemahaman Obyek Dakwah

“Kita semua memiliki misi keagamaan untuk memperluas pemahaman kita tentang Al-Qur'an dan Ahlulbait. Tentunya kita juga harus memperhatikan pemahaman audiens dan sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW menyampaikan pesan sesuai dengan kemampuan mereka dalam memahami.”

Menurut Kantor Berita ABNA, Hujjatul Islam wa Muslimin Syaikh Jafar Mohibullah muballigh dari dari Amerika Serikat dalam sesi penutupan Sidang Ketujuh Majelis Lembaga Internasional Ahlulbait as pada Sabtu (3/9) di Tehran, ibukota Republik Islam Iran mengatakan, “Kami memiliki komunitas Syiah dengan budaya Iran di Texas. Namun kami memiliki kesulitan khusus dalam mendakwahkan ajaran Ahlulbait as di seluruh Amerika. Banyak center tidak seperti kita dan memiliki garis budaya yang berbeda. Banyak dari kaum Syiah yang bermigrasi saat ini di Amerika adalah generasi baru.”

Dia menyatakan bahwa kami setuju dengan para ulama Qom untuk mendakwahkan ajaran Ahlulbait as dengan menambahkan, “Kita semua memiliki misi keagamaan untuk memperluas pemahaman kita tentang Al-Qur'an dan Ahlulbait. Tentunya kita juga harus memperhatikan pemahaman audiens dan sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW menyampaikan pesan sesuai dengan kemampuan mereka dalam memahami.”

Disebutkan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as berlangsung selama tiga hari dari 1 sampai 3 September 2022. Penyelenggaraan Komisi Lembaga Ahlulbait dan para mubaligh, pertemuan membahas transformasi kawasan dengan pidato menteri luar negeri Iran, komisi ekonomi pengikut Ahlulbait, komisi komunikasi dan komisi media serta dunia maya, penyelenggaraan pertemuan keluarga dan perempuan serta pertemuan para mahasiswa, termasuk agenda pada hari pertama dan kedua dari sidang ketujuh Lembaga Internasional Ahlulbait as ini. 

Pada hari ketiga Sabtu pagi (3/9), para peserta Sidang Majelis Umum bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Uzhma Sayid Ali Khamanei dan pada acara penutupan dihadiri oleh Ketua Parlemen Iran Dr. Qalibaf.  Pada Minggu (4/9) para peserta akan menziarahi Haram Imam Ridha as di kota Masyhad sebelum kembali ke negara asal masing-masing. Sidang Ketujuh ini dilaporkan melibatkan 300 lebih peserta dari 115 lebih negara.