Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Kamis

8 September 2022

06.51.44
1304536

Ulama Senegal, Syaikh Abdul Moneim Al-Zain:

Lembaga-Lembaga Syiah di Dunia harus Bertindak secara Terkoordinasi dan Mengutamakan Persatuan

“Agar upaya Lembaga Internasional Ahlulbait as berhasil, lembaga-lembaga Syiah di dunia harus bertindak secara terkoordinasi dan sebagai satu kesatuan. Persatuan secara internal dan persatuan Islam secara umum harus terus diupayakan sebagai kekuatan kita.”

Menurut Kantor Berita ABNA, Direktur Pusat Sosial Islam Senegal Hujjatul Islam wa Muslimin Syaikh Abdul Moneim Al-Zain pada acara penutupan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as pada Sabtu (3/9) di Gedung KTT Tehran dengan menyinggung perkembangan dakwah Islam di Senegal mengatakan, “Pertumbuhan dan perkembangan dakwah Islam di Senegal meningkat secara signifikan. Komunitas muslim Senegal saat ini memiliki sejumlah lembaga sosial secara mandiri yang meliputi pusat pendidikan, amal, masjid, dan pusat kesehatan.”

Direktur Pusat Sosial Islam Senegal ini lebih lanjut menyebutkan bahwa Pusat Sosial Islam yang dipimpinnya telah berusia lebih dari setengah abad. Ia berkata, “Aktivitas pusat ini membuat populasi Syiah di negara ini mencapai satu juta orang.”

Terkait pelaksanaan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait, ulama Senegal ini berkata, “Kita harus memiliki apresiasi yang layak untuk program-program yang telah dijalankan oleh lembaga ini.”

Hujjatul Islam wa Muslimin Syaikh al-Zain pada bagian penyampaiannya mengatakan, “Agar upaya Lembaga Internasional Ahlulbait as berhasil, lembaga-lembaga Syiah di dunia harus bertindak secara terkoordinasi dan sebagai satu kesatuan. Persatuan secara internal dan persatuan Islam secara umum harus terus diupayakan sebagai kekuatan kita.”

Disebutkan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as berlangsung selama tiga hari dari 1 sampai 3 September 2022.  Penyelenggaraan Komisi Lembaga Ahlulbait dan para mubaligh, pertemuan membahas transformasi kawasan dengan pidato menteri luar negeri Iran, komisi ekonomi pengikut Ahlulbait, komisi komunikasi dan komisi media serta dunia maya, penyelenggaraan pertemuan keluarga dan perempuan serta pertemuan para mahasiswa, termasuk agenda pada hari pertama dan kedua dari sidang ketujuh Lembaga Internasional Ahlulbait as ini. 

Pada hari ketiga Sabtu pagi (3/9), diagendakan para peserta Sidang Majelis Umum bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Uzhma Sayid Ali Khamanei dan pada acara penutupan akan dihadiri oleh Ketua Parlemen Iran Dr. Qalibaf.  Pada Minggu (4/9) para peserta akan menziarahi Haram Imam Ridha as di kota Masyhad sebelum kembali ke negara asal masing-masing. Sidang Ketujuh ini dilaporkan melibatkan 300 lebih peserta dari 115 lebih negara.