Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Rabu

7 September 2022

07.53.34
1304223

Ulama Lebanon, Syaikh Abdul Hossein Sadiq:

Iran Berperan Besar dalam Terwujudnya Persatuan Umat Islam

“Iran telah mencapai keberhasilan yang signifikan meskipun sanksi berat di dalam dan luar negeri. Juga, Iran telah mempelopori pendekatan antar mazhab dan menyerukan adanya Hari Quds Sedunia.”

Menurut Kantor Berita ABNA, Hujjatul Islam wa Muslimin, Syaikh Abdul Hossein Sadiq, salah seorang ulama Nabatieh di Lebanon, menekankan persatuan Islam pada Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as di Tehran Kamis (1/9). 

Ulama Syiah Lebanon ini melanjutkan, “Republik Islam Iran tidak hanya tertarik pada persatuan para pengikut Ahlulbait as saja, tetapi juga pada persatuan umat Islam. Sebagaimana Ayatullah Sistani telah berkali-kali menekankan tentang perlunya persatuan di antara umat Islam bahwa Sunni bukan hanya saudara kita tapi juga  adalah jiwa kita yang menjadi bagian dari diri kita sendiri.”

“Meskipun Imam Ali as jauh dari kekuasaan, ia bergerak menuju persatuan umat Islam dan condong pada persatuan umat Islam. Begitupun dengan yang telah dilakukan Imam Sajjad as.” Tambahnya. 

“Iran telah mendukung Syiah di seluruh dunia dengan cara yang berbeda sejak era Safawi. Bahkan hari ini, Iran memberikan banyak dukungan kepada Syiah Lebanon Selatan, dan anak-anak Lebanon Selatan menyaksikan keberhasilan perlawanan.” Jelasnya kemudian.

Syikh Abdul Hossein Sadegh selanjutnya menambahkan, “Kerja sama antara Iran dan Lebanon tidak bersifat sementara dan dalam keadaan khusus, tetapi strategis dan permanen.

Dia menyatakan bahwa Republik Islam Iran membangun rekonsiliasi dan aliansi antara agama dan politik dengan mengatakan, “Iran telah mencapai keberhasilan yang signifikan meskipun sanksi berat di dalam dan luar negeri. Juga, Iran telah mempelopori pendekatan antar mazhab dan menyerukan adanya Hari Quds Sedunia.”

Disebutkan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as berlangsung selama tiga hari dari 1 sampai 3 September 2022.  Penyelenggaraan Komisi Lembaga Ahlulbait dan para mubaligh, pertemuan membahas transformasi kawasan dengan pidato menteri luar negeri Iran, komisi ekonomi pengikut Ahlulbait, komisi komunikasi dan komisi media serta dunia maya, penyelenggaraan pertemuan keluarga dan perempuan serta pertemuan para mahasiswa, termasuk agenda pada hari pertama dan kedua dari sidang ketujuh Lembaga Internasional Ahlulbait as ini. 

Pada hari ketiga Sabtu pagi (3/9), diagendakan para peserta Sidang Majelis Umum bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Uzhma Sayid Ali Khamanei dan pada acara penutupan akan dihadiri oleh Ketua Parlemen Iran Dr. Qalibaf.  Pada Minggu (4/9) para peserta akan menziarahi Haram Imam Ridha as di kota Masyhad sebelum kembali ke daerah asal masing-masing. SIdang Ketujuh ini dilaporkan melibatkan 300 lebih peserta dari 115 lebih negara.