Kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan sejak 15 Agustus 2021 dengan menggulingkan pemerintahan Mohammad Ashraf Ghani saat ini membutuhkan bantuan dan investasi dari negara-negara tetangganya, termasuk Iran.
Namun, masyarakat internasional dan negara-negara di dunia menganggap pembentukan pemerintahan yang komprehensif oleh Taliban di Afghanistan sebagai salah satu syarat utama pengakuan pemerintahannya.
Maulvi Ahmad Taha, Gubernur Kunar dalam pertemuan dengan Majid Sadeghi Dolatabadi, Konsul Jenderal Republik Islam Iran,di Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar, pada hari Rabu (31/8/2022) menyerukan investasi dan kerja sama di sektor pertambangan, industri kayu, serta pertanian serta penyediaan bibit untuk petani provinsi Kunar.
Gubernur Kunar juga menekankan pada kontak erat dan persiapan lapangan untuk kerja sama Iran dengan sektor budaya dan Universitas Seyed Jamaluddin Afghanistan di provinsi itu.
Maulavi Ahmad Taha meyakinkan Konsul Jenderal Iran di Jalalabad tentang penyediaan keamanan nasional di Kunar.
Ia juga berjanji akan menghancurkan tempat persembunyian kelompok teroris Daesh, dan menyediakan perjalanan yang aman ke semua wilayah provinsi ini.
Konjen Iran di kota Jalalabad dalam pertemuan tersebut menekankan penguatan hubungan bilateral dengan Afghanistan, dan mengatakan, "Kami berusaha untuk mendorong investor Iran di provinsi Kunar,".(PH)
342/