Menurut Kantor Berita ABNA, Militer Cina hari Rabu (25/5/2022) mengumumkan bahwa latihan gabungan Cina-Rusia diadakan di sekitar pulau Taiwan, dan mengatakan bahwa latihan ini merupakan peringatan serius bagi Amerika Serikat.
Menurut militer Cina, Taiwan adalah bagian dari Cina dan militer bertekad untuk mencegah campur tangan pasukan asing, terutama Amerika Serikat di pulau itu.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Cina mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan membayar harga besar jika terus mengambil jalan yang salah di Taiwan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin mengatakan,"Tidak boleh ada satu pihak pun yang dibiarkan meremehkan tekad rakyat Cina dan keinginan kuat mereka untuk mempertahankan kedaulatan nasionalnya."
"Beijing tidak akan mengizinkan negara mana pun di dunia untuk ikut campur dalam politik domestik Cina, dan Taiwan adalah bagian integral dari Cina," ujar Wenbin.
Amerika Serikat berencana menggunakan pulau Taiwan sebagai kartu untuk menekan China, tetapi pejabat Beijing mengatakan mereka tidak akan terintimidasi oleh ancaman tersebut.(PH)
342/