Menurut Kantor Berita ABNA, Presiden Cina Xi Jinping, Senin (9/5/2022) seperti dikutip Reuters, melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz melalui video konferensi.
Dalam pembicaraan itu Jinping mengatakan, "Seluruh upaya harus dikerahkan untuk mencegah meningkatnya ketegangan, dan meluasnya perang Ukraina, yang mungkin saja berubah menjadi situasi yang tidak bisa dikendalikan."
Presiden Cina juga meminta Kanselir Jerman untuk bergabung dengan "inisiatif keamanan internasional" yang membuka kerangka luas terkait asas "keamanan tak terpisahkan".
Jinping memperingatkan bahwa krisis Ukraina sekali lagi memposisikan keamanan Eropa pada sebuah era sensitif, dan ia menekankan dukungan Cina atas penyelesaian damai perang Ukraina.
Peringatan Presiden Cina itu disampaikan kepada Kanselir Jerman, karena Berlin terus mengirim kendaraan-kendaraan lapis baja berat ke Ukraina. (HS)
342/