Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Minggu

1 Mei 2022

14.32.18
1253753

Kunjungan PM Jepang ke Indonesia dan Hubungan Strategis

Jepang ingin memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia menjelang peringatan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang akan diperingati 2023, kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Jakarta, Jumat.

Menurut Kantor Berita ABNA, "Pada kesempatan istimewa ini, saya ingin mempererat lebih lanjut kemitraan strategis kedua negara yang akan menyambut peringatan 65 tahun hubungan diplomatik pada tahun depan," kata Kishida seperti disampaikan penerjemah dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, sebagaimana dikutip Parstodayid dari Antaranews, Ahad (01/05/2022).

Kishida menyampaikan maksud tersebut secara langsung di hadapan Presiden Joko Widodo, saat keduanya secara bergantian memberikan sambutan pembuka dalam pertemuan pleno bilateral kedua negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Dalam pertemuan, Kishida menjelaskan pihaknya berdiskusi lebih lanjut terkait rencana peningkatan hubungan kerja sama di berbagai bidang dengan Indonesia.

Peningkatan Hubungan Bilateral
Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida membahas upaya kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral.

"Jadi melalui kunjungan ini, kami sangat bahagia bisa terus menjalin hubungan baik dengan Presiden Jokowi, dan dia (PM Kishida) juga menyampaikan keinginan untuk memperdalam hubungan bilateral," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jepang Ono Hikariko dalam konferensi pers terkait beberapa hal yang disampaikan oleh PM Jepang dalam kunjungannya ke Indonesia, di Istana Bogor, Jumat.

Jubir Ono Hikariko menyebutkan bahwa upaya untuk meningkatkan hubungan bilateral itu disampaikan menjelang 65 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang.

Terkait hubungan bilateral kedua negara, Jubir Ono menyampaikan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Jepang merupakan mitra penting bagi Indonesia. Oleh karena itu, Presiden Jokowi ingin kedua negara dapat meningkatkan berbagai proyek kerja sama di bidang investasi perdagangan, pengembangan infrastruktur serta kerja sama maritim, perikanan dan industri.

Jubir Ono mengatakan bahwa PM Kishida menyambut baik keinginan tersebut sehingga kerja sama itu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kedua negara melalui perluasan ekspor Indonesia.

Selain itu, Jepang juga, katanya, ingin melanjutkan kerja sama di sejumlah proyek, seperti pembangunan MRT, Smart City dan juga pengembangan di bidang keuangan.

Jepang Dukung Penuh Presidensi G20 Indonesia
Jepang mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia yang mengambil tema Recover Together, Recover Stronger atau Pulih Bersama, Bangkit Perkasa.

"Jepang mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia yang mengusung 3 prioritas utama yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi," ujar Sekretaris Kabinet untuk Urusan Publik Kantor Perdana Menteri Jepang Shikata Noriyuki dalam pengarahan pers di Jakarta, Jumat malam.

Shikata mengatakan pemerintah Jepang mendukung komitmen Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi maupun emisi nol bersih (netralitas karbon) yang ditargetkan akan tercapai pada 2060.

"Jepang siap menawarkan berbagai macam teknologi kepada Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih," kata Shikata.

Ia mengatakan Jepang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 46 persen pada 2030.

Jepang, lanjut dia, menetapkan target ambisius yang selaras dengan tujuan jangka panjang untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050. (Antaranews/sl)

342/