Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ABNA
Selasa

5 April 2022

17.40.58
1245101

Hujjatul Islam Mohammadi Golpayegani:

Kesederhanaan Pemimpin Tertinggi Iran Membuat Kagum Semua Orang

“Kita memiliki kepemimpinan yang mendahului zamannya; Kepemilikan pribadinya bahkan lebih rendah dari rata-rata orang; Dan kegembiraan beliau adalah adalah pertemuan dengan keluarga para syuhada dan kaum tertindas, sehingga sebelum wabah corona, ia kerap pergi menjenguk keluarga para syuhada seminggu sekali bahkan kadang dua kali.”

Menurut Kantor Berita ABNA, majelis menghormati Ayatullah Abbas Ali Soleimani dan memperkenalkan Hujjatul Islam wa Muslimin Sayid Saeed Hosseini sebagai Imam Jumat baru Kashan Republik Islam Iran terlaksana pada  Jumat (1/4) di Mushalla Baqiyatullah Al-Azam Kashan. 

Kepala kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Hujjatul Islam wa Muslimin Mohammadi Golpayegani sebagai pembicara khusus dalam acara tersebut, mengawali penyampaiannya dengan menyampaikan salam hangat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Uzhma Sayid Ali Khamanei kepada rakyat Kashan.

Hujjatul Islam wa Muslimin Mohammadi Golpayegani mengacu pada persepsinya mengenai kota Kashan mengatakan, “Selama salat Jumat di imami almarhum Ayatullah Sayid Mehdi Yathribi sekali atau dua kali setahun saya bdatang ke Kashan dan menghadiri salat Jumat dan mengunjungi lembaga pendidikannya.”

Merujuk pada karekteristik Imam Jum'at pertama di Kashan setelah kemenangan Revolusi Islam, iaberkata: "Kerendahan hati dan akhlak yang baik dalam berurusan dengan umat adalah salah satu cirinya yang paling menonjol. Dia dengan penuh khidmat dan ketawadhuan mendengarkan warga-warga yang bertanya kepadanya secara terbuka”

Hujjatul Islam Mohammadi Golpayegani melanjutkan, “Kakak laki-lakinya, Ayatullah Agha Sayid Ali Yathribi juga salah satu santrti kelas satu dari Ayatullah Agha Zia al-Din Irak. Posisi ilmiahnya sedemikian rupa sehingga dalam perdebatan dengan Almarhum Ayatillah al-Uzhma Boroujerdi, yang memiliki otoritas mutlak, ia mampu mengubah fatwanya.”

Golpayegani juga membuat referensi singkat tentang pencapaian ilmiah, politik dan budaya Kashan. Ia berkata, “Kashan adalah kota yang unik dengan memiliki sejumlah pemikir dan tokoh yang terkenal dan bermanfaat bagi kemanusiaan. Mullah Mohsen Feyz Kashani adalah salah satu dari tokoh yang luar biasa ini. Ia telah menulis lebih dari 140 buku, salah satunya adalah Al-Wafi, yang telah diterbitkan lebih dari 30 jilid. Ia memiliki buku lain yang berjudul “al-Mahjah al-Baidha fi Ihya al-Ihya”, yang merupakan penyempurnaan dari kita Ihya Ulumuddin al-Gazali.”

Kepala Kantor Pemimpin Tertinggi menambahkan, “Almarhum Ayatollah Sayid Abolghasem Kashani adalah salah satu pejabat Kashan yang memainkan peran utama dalam nasionalisasi industri minyak; Sayangnya, Dr. Mossadegh tidak mengindahkan peringatannya dan orang asing dapat melakukan kudeta terhadap gerakan ini yang bekerjasama dengan beberapa orang jahat.”

Berbicara kepada para hadirin di acara tersebut,  Mohammadi Golpayegani berkata, “Saudara dan saudari Kashani! Luangkan lebih banyak waktu untuk mengenal para tokoh dan pendahulu di kota Anda. Karena mereka adalah kebanggaan kota ini. Kebesaran nama kota ini berkat kehebatan dan keilmuan mereka yang telah menorehkan prestasi yang mengagumkan.”

Di bagian lain dari penyampaiannya, Hujjatul Islam wa Muslimn Mohammadi Golpayegani berbicara tentang keutamaan bulan Sya'ban dan Ramadhan. Ia berkata, “Pada hari Jumat terakhir bulan Sya'ban, Nabi Suci Muhammad saw membacakan khutbah terkenal tentang pentingnya bulan suci Ramadhan. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as bertanya kepadanya amalan mana yang lebih baik di bulan ini? Nabi Muhammad saw mengatakan, “Al-Waraa dari hal-hal yang diharamkan Allah Swt.”

Kepala Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mencatat bahwa kita semua harus berterima kasih atas berkah Pemimpin Tertinggi Revolusi. Ia berkata, “Kita memiliki kepemimpinan yang mendahului zamannya; Kepemilikan pribadinya bahkan lebih rendah dari rata-rata orang; Dan kegembiraan beliau adalah adalah pertemuan dengan keluarga para syuhada dan kaum tertindas, sehingga sebelum wabah corona, ia kerap pergi menjenguk keluarga para syuhada seminggu sekali bahkan kadang dua kali.”

Mohammadi Golpayegani melanjutkan: "Bahkan sekarang, pemimpin kita ini telah memerintahkan Imam Jumat baru Kashan untuk mengurus keluarga para syuhada."

Kepala kantor Pemimpin Tertinggi mengatakan tentang Hujjatul Islam wa Muslimin Sayid Saeed Hosseini, Imam Jumat baru Kashan, "Dia memiliki catatan bagus; Ada beberapa syahid dalam keluarganya; Bahkan ia sendiri termasuk ahli dan pakar di bidangnya.

"Saya juga menganggap perlu untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Imam Jumat Syaikh Namazi dan Syaikh Soleimani”. Tambahnya.

Di akhir penyampaiannya, Hujjatul Islam wa Muslimin Mohammadi Golpayegani membacakan keputusan Pemimpin Tertinggi dan menyerahkannya kepada Hujjatul Islam wa Muslimin Sayid Saeed Hosseini.