Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA ,Ledakan bom terjadi Minggu (3/4/2022) pagi di pasar valuta asing di Kabul.
Jumlah korban yang terluka meningkat dari waktu ke waktu.
Sumber rumah sakit di Kabul tadi malam mengkonfirmasi seorang tewas dalam ledakan di pasar valuta asing tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Taliban mengatakan pengebom melemparkan granat tangan ke arah lokasi
Penyerang berusaha mencuri uang dari pasar mata uang tersibuk di Afghanistan ini.
Beberapa hari yang lalu, ledakan bom terjadi di kota Jibril di Herat, yang menewaskan empat orang dan melukai 29 orang lainnya.
Para pengamat mengaitkan pemboman itu dengan senjata dan amunisi yang tersisa dari 20 tahun pendudukan AS yang digunakan warga sipil dengan berbagai motif, termasuk teroris dan kriminal. (PH)
342/