Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA ,CCTV melaporkan, Menlu China, Wang Yi hari Minggu (3/4/2022) mengatakan, "Kita sekarang harus waspada dan menangani efek negatif dari krisis Ukraina dalam skala global. Misalnya, sanksi sepihak dapat menyebabkan sanksi sekunder dan masalah hukum yang lebih luas,"
"Kita harus memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini. Isu-isu tersebut bisa melemahkan pembangunan negara-negara dunia. Oleh karena itu harus ditangani oleh semua negara," ujar Wang Yi.
"Kelangkaan biji-bijian akibat krisis Ukraina, kenaikan harga minyak dan gas, serta gejolak harga komoditas akan berdampak negatif pada pemulihan ekonomi global dan proses pembangunan di berbagai negara dunia," tegasnya.
Negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, telah memberikan dukungan keuangan dan militer yang luas kepada pemerintah Ukraina dalam beberapa tahun terakhir, dan terus memasok tentara bayaran sejak awal konflik meletus di negara ini.(PH)
342/