Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Rabu

16 Maret 2022

11.52.40
1239825

PBB: Junta Militer Myanmar Lakukan Kejahatan Perang

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menuduh junta militer Myanmar melakukan kejahatan perang, penyiksaan, dan pembunuhan.

Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA ,PBB dalam laporan terbarunya mengenai kondisi hak asasi manusia di Myanmar hari Selasa (15/3/2022) menyatakan junta militer negara ini telah menunjukkan pengabaian nyata terhadap kehidupan manusia.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet pada Selasa (15/3) mengatakan, “Pasukan keamanan telah menunjukkan pengabaian yang mencolok terhadap kehidupan manusia, menggunakan serangan udara dan senjata berat di daerah berpenduduk dan dengan sengaja menargetkan warga sipil,”.

Bachelet mengatakan banyak korban ditembak di kepala, dibakar sampai mati, ditangkap secara sewenang-wenang, disiksa, atau digunakan sebagai tameng manusia. Dia pun mendesak “tindakan berarti” oleh masyarakat internasional.

Militer Myanmar telah menyatakan bahwa mereka memiliki tugas untuk memastikan perdamaian dan keamanan. Mereka membantah telah terjadi kekejaman dan menyalahkan "teroris" karena menyebabkan kerusuhan.

Militer telah gagal mengkonsolidasikan kekuasaan setelah penggulingannya atas pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada Februari 2021 memicu reaksi serupa yang tidak terlihat dalam beberapa dekade.

Laporan PBB menunjukkan bahwa setidaknya 1.600 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan dan afiliasi mereka, sementara lebih dari 12.500 orang telah ditahan.

Setidaknya 440.000 orang lainnya telah mengungsi dan 14 juta jiwa membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak.Sementara itu, pengiriman bantuan sebagian besar telah diblokir oleh militer di daerah-daerah baru.(PH)

342/