Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Minggu

20 Februari 2022

10.55.12
1231492

Taliban Bantah Peningkatan Jumlah Teroris Daesh di Afgahanistan

Kepala dinas intelijen Taliban di provinsi Nangarhar Afghanistan membantah laporan PBB mengenai peningkatan jumlah teroris Daesh di negaranya.

Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA ,Mohammad Bashir, Kepala Intelijen Taliban di Provinsi Nangarhar hari Sabtu (19/2/2022) menanggapi laporan PBB mengenai peningkatan jumlah teroris Daesh di Afghanistan dengan mengatakan, "Daesh tidak ada di sini. Bukan hanya tidak ada di provinsi Nangarhar, tetapi di seluruh Afghanistan,".

"Afghanistan adalah negara tradisional dan suku yang berbeda tinggal di sini. Negara di bawah pemerintahan pemerintah Taliban  95 persen aman, dan 5 persen sisanya adalah preman dan penjahat yang dibebaskan dari penjara selama jatuhnya pemerintah sebelumnya dan mendapat banyak senjata,"  ujar Bashir.

"Kegiatan kriminal baik pencurian karena kemiskinan atau karena permusuhan pribadi, mereka saling membunuh dan menggunakan nama Daesh," tegas pejabat intelejen Taliban berkilah.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengungkapkan keprihatinan tentang bahaya terorisme Daesh yang menyebar di Afghanistan.

"Teroris terampil memanfaatkan kekosongan kekuasaan," kata Guterres.

Menteri Luar Negeri Taliban, Amir Khan Mottaqi, sebelumnya mengatakan bahwa kelompok teroris Daesh di Afghanistan bukanlah ancaman serius, dan tidak memiliki kekuatan militer, tetapi propaganda sedang dilakukan untuk kelompok teroris tersebut.

Selama beberapa bulan terakhir, sejak Taliban berkuasa di Afghanistan, terjadi berbagai serangan dan ledakan teroris di sejumlah daerah di negara ini yang sebagian besar dilakukan oleh kelompok teroris Daesh.(PH)

342/