Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA ,Wang Wenbin, Senin (14/2/2022) seperti dikutip situs CGTN dalam jumpa persnya mengatakan, "Cina meminta semua pihak untuk bertindak secara rasional, dan menghindari ketegangan serta peningkatan krisis di Ukraina."
Ia menekankan pentingnya menyelesaikan konflik Ukraina melalui diplomasi, dan dialog. Menurutnya kesepakatan Minsk yang dicapai pada tahun 2015, dan mendapat sambutan dari PBB, merupakan dokuman politik yang disepakati di level dunia, dan harus dilaksanakan secara jujur.
Jubir Kemenlu Cina menambahkan, Kedubes Cina di Kiev tetap beroperasi seperti biasa, dan akan memberikan bantuan konsultasi dan pelayanan lain kepada warga Cina yang tetap berada di Ukraina.
Di sisi lain, sejumlah negara dengan dalih kemungkinan serangan Rusia, telah menarik diplomatnya dari Ukraina, dan mendapat protes dari pemerintah Kiev. (HS)
342/