Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA ,Kantor Berita Burma, Mizzima melaporkan sekitar 100 tentara pemerintah Myanmar hari Rabu (9/2/2022) menyerbu desa dan menembaki semua yang mereka lihat.
Hingga kini, tidak ada laporan korban tewas dari pihak warga sipil dalam serangan yang dilancarkan tentara junta militer Myanmar tersebut.
Sebelumnya, pada peringatan tahun pertama kudeta militer Myanmar, tentara yang berkuasa memperpanjang keadaan darurat selama enam bulan lagi untuk mempersiapkan landasan bagi pemilihan umum multi-partai di negara ini.
Militer Myanmar menggulingkan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021, dan mendeklarasikan keadaan darurat selama satu tahun.
Sementara itu, sekitar 1.500 orang tewas dan 11.800 ditangkap dalam protes menentang kudeta militer di Myanmar.(PH)
342/