Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA ,Seorang pejabat senior Taliban, Lutfullah Hakimi mengatakan bahwa menurut perkiraan, jumlah personel keamanan Afghanistan harus mencapai 150 ribu orang.
"Saat ini Kementerian Pertahanan memiliki 80 ribu personel aktif dan jumlah ini akan ditingkatkan secara bertahap," tambahnya seperti dikutip Afghan Voice Agency (AVA), Rabu (2/2/2022).
Hakimi menjelaskan bahwa mahasiswa yang sedang belajar ilmu militer di luar negeri juga akan direkrut ke dalam dinas militer Afghanistan di masa depan.
Mengenai nasib tentara Afghanistan dari pemerintahan sebelumnya, dia menegaskan orang-orang yang tidak tersangkut kasus keamanan dapat melanjutkan pekerjaan mereka.
Hakimi mengonfirmasi bahwa 4.000 orang telah dipecat dari lembaga keamanan. Mereka dikeluarkan dari barisan Taliban karena menyalahgunakan posisinya dan berperilaku buruk terhadap masyarakat. (RM)
342/