Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Sabtu

29 Januari 2022

18.58.59
1223812

Dinamika Asia Tenggara, 29 Januari 2022

Dinamika di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Indonesia ajak ASEAN dukung agenda G20.

Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA ,Selain itu, masih ada isu lainnya seperti Atasi Lonjakan Covid-19, Malaysia Galakkan Vaksin Booster, Pertama sejak "Berlian Biru", PM Thailand akan kunjungi Arab Saudi, PM Kamboja desak junta Myanmar izinkan penyaluran bantuan,

Indonesia Ajak ASEAN Dukung Agenda G20

Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk mendukung agenda Presidensi G20 Indonesia tahun ini.

"Pentingnya peran teknologi digital dalam mengakselerasi pemulihan pasca pandemi COVID-19 tercermin dalam ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF) yang menggarisbawahi pentingnya transformasi digital yang inklusif," kata Sekretaris Jenderal Kominfo, Mira Tayyiba saat forum The 2nd ASEAN Digital Ministers Meeting (ADGMIN-2), dalam keterangan pers, dikutip Jumat.

Presidensi G20 Indonesia mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger", ada tiga isu prioritas yang dibawa ke forum internasional ini yaitu arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi berbasis digital dan transisi energi.

Kementerian Kominfo menjadi pemimpin dalam Digital Economy Working Group (DEWG), menyoroti upaya bersama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menangani pandemi COVID-19 dan membangun ekosistem yang kuat terhadap tantangan dan krisis di masa depan.

Isu prioritas yang dibawa Indonesia dalam DEWG G20 adalah pemulihan dan konektivitas pascaCOVID-19; kecakapan dan literasi digital; dan arus data lintas batas negara.

Sektor digital mengalami perkembangan di ASEAN, terutama sepanjang pandemi virus corona karena negara anggota memanfaatkan teknologi digital untuk memulihkan perekonomian.

Ekosistem digital di kawasan ASEAN yang terus berkembang berperan penting dalam memulihkan ekonomi setelah pandemi, menjadi lebih tangguh dan menyeluruh. Kominfo menilai perlu ada pertukaran ide antarnegara ASEAN untuk terus memperkuat kerja sama regional di bidang digital, seperti yang dimuat di ASEAN Digital Masterplan 2025.

"Perlu diingat bahwa pemulihan pasca pandemi COVID-19 dan transformasi digital harus berjalan beriringan. Melalui penguatan kerja sama regional di bidang digital, ASEAN dapat merealisasikan peluangnya untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat," kata Mira.

Pemerintah, menurut Kominfo, siap untuk memperkuat kolaborasi dan kohesivitas kerja sama negara anggota ASEAN untuk mencapai pemulihan ekonomi pasca pandemi yang inklusif, resilen dan berkelanjutan.

"Transformasi digital harus inklusif agar manfaat positif dan produktif dari ruang digital dapat dirasakan oleh semua kelompok masyarakat tanpa terkecuali," kata Mira.

ADGMIN-2, yang dipimpin oleh Myanmar, mengambil tema "Digital Transformation: Engine for ASEAN Economic Recovery from COVID-19".

Atasi Lonjakan Covid-19, Malaysia Galakkan Vaksin Booster

Pemerintah Malaysia meningkatkan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk mengatasi penyebaran virus Corona, terutama setelah varian Omicron memasuki negara ini.

Situs Bernama hari Kamis (27/1/2022) melaporkan peningkatan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis booster terhadap warga dewasa di Malaysia telah mencapai 48,4 persen.

Pada hari Rabu, sebanyak 203.943 orang dewasa di Malaysia menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga, dan saat ini jumlahnya mencapai 11.327.531 orang.

Sebanyak 22.920.175 atau 97,9 persen dari populasi orang dewasa di Malaysia sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Sedangkan 23.197.884 menerima dosis pertama.

Sementara itu, klaster Covid-19 di sekolah-sekolah Malaysia semakin meningkat. Namun, masih ada beberapa orang tua yang tidak mengizinkan anak mereka divaksin.

Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, dalam sebuah konferensi pers menuturkan, kurang dari 60 persen orang tua di Malaysia setuju anak mereka menerima vaksin. Data ini diambil berdasarkan survei kementerian yang dilaksanakan pada pekan lalu.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, mengatakan pihaknya mendeteksi 62 klaster Covid-19 baru di institusi pendidikan pada pekan lalu. Angka ini meningkat dari pekan sebelumnya yang hanya berjumlah 15 klaster.

Untuk anak usia 12 hingga 17 tahun, sebanyak 2.784.682 orang telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19, sedangkan yang baru menerima satu dosis sebanyak 2.865.987 orang.

Pertama sejak "Berlian Biru", PM Thailand akan Kunjungi Arab Saudi

Perdana menteri Thailand Prayuth Chan-ocha akan mengunjungi Arab Saudi pada Selasa, kata kementerian luar negeri.

Kunjungan itu akan menjadi pertemuan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak perselisihan diplomatik yang dipicu kasus pencurian permata hampir tiga dekade lalu.

Arab Saudi menurunkan status hubungan diplomatik dengan Bangkok menyusul insiden pencurian perhiasan senilai 20 juta dolar (sekitar Rp286,6 miliar) pada 1989 oleh seorang petugas kebersihan asal Thailand di istana seorang pangeran Saudi.

Kasus itu kemudian dikenal sebagai "Skandal Berlian Biru".

Sejumlah besar perhiasan, termasuk berlian biru yang langka, hingga kini belum ditemukan.

PM Thailand Prayuth Chan-ocha akan memulai kunjungan dua hari di Arab Saudi pada Selasa atas undangan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, kata kementerian Saudi dalam pernyataan, Minggu.

Kunjungan itu dilakukan untuk menciptakan pandangan yang lebih dekat dan kerja sama dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan bersama, kata kementerian.

Kasus pencurian permata itu masih menjadi salah satu misteri terbesar bagi Thailand yang diikuti oleh jejak berdarah.

Setahun setelah pencurian, tiga diplomat Saudi di Thailand tewas dalam tiga pembunuhan yang berbeda dalam semalam.

Sebulan kemudian, pengusaha Saudi, Mohammad al-Ruwaili, yang menyaksikan salah satu penembakan, menghilang.

Pada 2014, pengadilan kriminal Thailand membatalkan kasus terhadap lima orang, termasuk seorang perwira tinggi polisi, atas dugaan membunuh Ruwaili terkait kasus pencurian batu-batu berharga itu.

Thailand sangat ingin menormalkan hubungannya dengan kerajaan kaya minyak tersebut setelah kasus itu merugikan miliaran dolar perdagangan kedua negara, berkurangnya pendapatan pariwisata dan hilangnya pekerjaan bagi ribuan pekerja migran Thailand.

342/