Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA , Menurut laporan televisi Aljazeera, Senin (25/10/2021), Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok, bersama dengan empat menteri pemerintah dan penasihat persnya, ditetapkan sebagai tahanan rumah setelah ditangkap oleh pasukan tak dikenal.
Sumber-sumber yang mengetahui kabar tersebut menuduh pasukan tak dikenal berkomplot melawan pemerintah transisi Sudan.
Sejumlah kelompok masyarakat sipil Sudan meminta orang-orang turun ke jalan untuk memprotes tindakan militer.
Bandara dan beberapa jalan dan jembatan penting di Khartoum ditutup karena masalah keamanan, semua layanan internet di kota tersebut juga terputus.
Kantor berita Reuters melaporkan penangkapan sebagian besar anggota kabinet dan sejumlah pemimpin partai pro-pemerintah.
Pemerintah transisi Sudan mulai berkuasa pada Agustus 2019. Sesuai jadwal, penyerahan kekuasaan dari militer ke sipil akan memakan waktu 39 bulan, dan selama periode itu kekuasaan akan dibagi antara militer dan Koalisi al-Hurriya wa al-Taghyir. (RM)
342/