Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA , Dikutip dari laman Farsnews, televisi pemerintah Cina, CCTV melaporkan pada Senin (11/10/2021), pembicaraan putaran ke-13 antara komandan militer Cina dan India telah gagal pada hari Minggu, di mana kedua belah pihak saling menyalahkan atas kegagalan ini.
Militer Cina menyatakan tuntutan yang tidak masuk akal dan tidak realistis oleh India telah menciptakan kebuntuan. Sementara itu, militer India menekankan bahwa situasi di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) muncul akibat upaya sepihak Cina untuk mengubah status quo yang melanggar perjanjian bilateral.
Dari gambar yang disiarkan oleh CCTV, militer Cina terpantau melakukan latihan tank di daerah Ladakh yang berdekatan dengan perbatasan India.
Ketegangan antara Beijing dan New Delhi terjadi pada 5 Mei 2020 setelah pasukan mereka terlibat pertempuran di dekat Danau Pangong di Ladakh. Puluhan ribu tentara dan peralatan militer berat telah dikerahkan oleh kedua pihak di daerah tersebut.
Saat ini, Cina dan India menempatkan antara 50-60 ribu tentara di sepanjang Garis Kontrol Aktual atau perbatasan yang disengketakan di Ladakh. (RM)
342/