Menurut Kantor Berita ABNA, peringatan Hari Arbain oleh komunitas muslim Syiah di Nigeria yang awalnya terselenggara secara damai berakhir ricuh, Selasa (28/9) di kota Abuja. Aparat Kepolisian Nigeria melakukan penyerangan dan aksi kekerasan untuk membubarkan massa yang terdiri dari ribuan orang.
Tidak ada keterangan jelas alasan aparat keamanan Nigeria melakukan penyerangan dan mengambil tindakan keras untuk membubarkan acara peringatan Arbain yang telah rutin secara tahunan digelar oleh warga muslim Nigeria tersebut. Disebutkan media setempat, 8 warga meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Kepolisian Nigeria juga disebutkan menangkap dan menahan banyak orang yang hadir dalam prosesi peringatan Arbain tersebut. Sampai saat ini, jumlah mereka yang ditahan belum diketahu pasti. Dalam beberapa tahun terakhir, aparat Kepolisian dan Militer Nigeria telah berulang kali menyerang komunitas muslim Syiah. Dalam beberapa insiden penyerangan tersebut, merenggut korban jiwa dan luka-luka.
Ketua Gerakan Islam Negara Syaikh Ibrahim Zakzaki dan istrinya baru-baru ini dibebaskan dari penjara setelah lima tahun ditahan secara ilegal oleh militer Nigeria.