Menurut Kantor Berita ABNA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Selasa (27/7/2021) dalam webinar internasional bertema “Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga” yang diselenggarakan Departemen urusan Perempuan dan Keluarga, Kantor Kepresidenan Iran, mengapresiasi langkah-langkah yang sudah diambil Iran di bidang pemberdayaan perempuan kepala keluarga.
Menteri PPPA selain menekankan pentingnya pertukaran pengalaman antara Iran dan Indonesia di bidang pemberdayaan perempuan, dan dukungan terhadap anak-anak, juga meminta peningkatan hubungan dan negosiasi di antara pejabat serta ahli kedua negara di bidang ini.
I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga menyinggung penyebaran wabah virus Corona, dan terancamnya perekonomian keluarga terutama perekonomian perempuan kepala keluarga, dan mengatakan salah satu program kerja pemerintah Indonesia adalah peningkatan dukungan terhadap lapisan masyarakat ini.
“Dukungan ekonomi terhadap perempuan terutama perempuan kepala keluarga, merupakan masalah penting bagi pemerintah Indonesia di masa Corona, dan Presiden Indonesia sudah menginstruksikan dan memberikan wewenang khusus kepada Kementerian PPPA dalam masalah ini,” imbuhnya.
Menteri PPPA menambahkan, dukungan terhadap perempuan kepala keluarga tidak boleh sekadar memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dan pendapatan mereka saja, karena perempuan-perempuan ini juga membutuhkan dukungan di bidang lain termasuk keahlian pendidikan dan manajemen keluarga, dukungan di bidang ini harus segera diberikan kepada mereka.
Webinar internasional “Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga” yang dibuka hari ini, diawali dengan pidato Wakil Presiden Iran urusan Perempuan dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar.
Banyaknya kesamaan yang dimiliki Iran dan Indonesia di bidang keluarga, kedudukan perempuan dan perhatian pada pendidikan anak, menyebabkan kerja sama dua negara di bidang-bidang ini dinilai cukup luas. (HS)
342/