Menurut Kantor Berita ABNA, Hal itu disampaikan Wang Yi dalam pertemuan dengan mitranya dari Tajikistan, Sirojiddin Muhriddin di Dushanbe pada Selasa, 13 Juli 2021, seperti dilaporkan IRIB.
Menlu Cina mencatat bahwa perang yang diluncurkan AS di Afghanistan berlangsung selama 20 tahun. Selama masa itu, puluhan ribu warga sipil Afghanistan tewas dalam operasi militer AS dan puluhan juta orang mengungsi.
Menurutnya, prioritas utama di Afghanistan adalah mencegah meluasnya perang saudara, memulai kembali perundingan dalam waktu secepat mungkin untuk mencapai perdamaian, dan mencegah teroris berkumpul di negara itu.
Ia menambahkan, Afghanistan adalah negara yang merdeka dan berdaulat, dan rakyat Afghanistan adalah orang-orang yang mulia. Sekali lagi, fakta membuktikan bahwa setiap intervensi paksa di Afghanistan pasti akan gagal.
Wang Yi menegaskan Cina mendukung dan mengharapkan semua pihak di Afghanistan untuk mengikuti prinsip "dimiliki dan dipimpin oleh Afghanistan." (RM)
342/