Menurut Kantor Berita ABNA, Hal itu disampaikan Mayor Jenderal Hossein Salami dalam sambutannya ketika memperkenalkan vaksin virus Corona, Noora, yang dikembangkan oleh IRGC di Tehran, Minggu (27/6/2021) pagi.
"Kita telah melalui masa-masa sulit dan kita masih punya banyak hal yang harus dilakukan," tambahnya seperti dilaporkan media Iran Press.
Menurut Mayjen Salami, dunia mengira Republik Islam Iran akan menyerah dalam melawan virus Corona, tetapi Iran justru berkibar di bidang ini. Ketika masker tidak ada di puncak penyebaran Corona, negara-negara maju telah menjadi pencuri masker.
"Iran telah mampu menciptakan produk yang luar biasa, meskipun menghadapi sanksi dan di tengah wabah virus Corona. Republik Islam akan memberikan vaksin produksinya kepada negara-negara miskin," tegasnya.
Iran, kata Mayjen Salami, telah memutuskan untuk menjadi yang terbaik di dunia di berbagai bidang, dan kami adalah pelopor dalam nanoteknologi maupun di banyak bidang ilmu lainnya.
"Iran punya beberapa jenis vaksin virus Corona dengan berbagai formula yang mencengangkan," ungkapnya.
Vaksin Covid-19 Iran, Noora memulai fase uji klinis pertamanya di hadapan komandan IRGC dan Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki. Vaksin Noora terbuat dari protein rekombinan yang memiliki efek samping paling sedikit. (RM)
342/