Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : parstoday
Selasa

1 Juni 2021

11.19.22
1146470

Cina Sebut AS Pencuri Data Rahasia Nomor Satu di Dunia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin mengatakan Amerika Serikat tidak hanya memata-matai para rivalnya, tetapi juga sekutunya.

Menurut Kantor Berita ABNA, “Fakta berulang kali mengungkap bahwa AS adalah imperium peretasan dan pencurian rahasia teratas di dunia, dengan target yang tidak hanya mencakup pesaingnya, tetapi juga sekutunya,” kata Wang dalam konferensi pers di Beijing, Senin (31/5/2021) seperti dilansir IRNA.

Menurutnya, AS benar-benar lihai dalam penyadapan dan pencurian rahasia berskala besar tanpa pandang bulu.

Ironisnya, kata Wang, para ahli pencurian rahasia ini menggunakan kedok “jaringan bersih” sebagai penyamaran dan mengklaim untuk menjaga keamanan dunia maya.

“Hal ini sepenuhnya menunjukkan bahwa AS tidak sungguh-sungguh menjunjung tinggi keamanan dunia maya, tetapi menekan pesaing. Mereka juga tidak serius membela keamanan sekutu, tetapi mempertahankan hegemoninya sendiri,” tambahnya.

“Kami berharap komunitas internasional akan mengungkap dan menolak arogansi AS di dunia maya,” imbuh Wang.

Lembaga Penyiaran Publik Denmark, Danmarks Radio (DR) menyatakan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) telah memanfaatkan kerja sama intelijen dengan Denmark untuk memata-matai pejabat senior Swedia, Norwegia, Prancis, dan Jerman. (RM)

342/