Menurut Kantor Berita ABNA, pekan lalu 100 demonstran menentang kudeta di Myanmar juga tewas di kota Yangon akibat kekerasan militer negara ini.
Sejak meletusnya kudeta militer di Myanmar, lebih dari 650 warga sipil tewas di tangan polisi dan militer serta lebih dari 2.200 orang lainnya ditangkap serta sejumlah dari mereka divonis hukuman mati.
Militer Myanmar, 1 Februari mengkudeta pemerintah berkuasa dengan dakwaan kecurangan di pemilu parlemen. Junta militer di Myanmar masih melanjutkan aksi penumpasan terhadap demonstran yang menuntut demokrasi dan pemerintahan sipil.(MF)
342/