Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Senin

29 Maret 2021

15.49.57
1127252

Anak-Anak Myanmar Jadi Korban Represi Junta Militer

Aksi represif terbaru junta militer terhadap para pengunjuk rasa Myanmar menimbulkan korban jiwa yang terus bertambah, termasuk dari pihak anak-anak.

Menurut Kantor Berita ABNA, Pasukan keamanan Myanmar membunuh 114 orang termasuk anak-anak dalam aksinya meredam unjuk rasa pro-demokrasi pada Sabtu (27/3/2021).

Kantor berita Myanmar Now, melaporkan sebanyak 40 orang pedemo termasuk seorang gadis berusia 13 tahun tewas di Mandalay, dan 27 pedemo tewas di Yangon. 

Seorang anak laki-laki berusia lima tahun sebelumnya dilaporkan di antara korban tewas di Mandalay.

Selain itu, seorang anak berusia 13 tahun lainnya termasuk yang tewas di wilayah Sagaing tengah.

Komisi Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan jumlah korban unjuk rasa menentang kudeta militer di Myanmar mencapai lebih dari 200 orang tewas.

Sebelumnya, Komisaris Tinggi HAM PBB, Michelle Bachelet,mengatakan situasi di Myanmar semakin mengkhawatirkan, terutama setelah darurat militer diberlakukan dan pemutusan layanan internet terjadi di beberapa kota pusat konsentrasi massa.

Lembaga pemantau hak asasi manusia, Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) mengungkapkan bahwa pasukan keamanan Myanmar semakin brutal menindak demonstran menyusul aksi massa anti-kudeta yang terus meluas di seluruh penjuru negeri Myanmar.(PH)

342/