Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Rabu

17 Maret 2021

10.17.06
1124111

Korban Tewas Demonstrasi Myanmar Tembus 183 Orang

Aksi represif petugas keamanan Myanmar terhadap para pengunjuk rasa menyebabkan korban tewas terus bertambah hingga menembus 183 orang.

Menurut Kantor Berita ABNA, CNN melaporkan sebanyak 183 orang tewas dibunuh aparat keamanan Myanmar sejak kudeta militer berlangsung pada 1 Februari lalu.

Lembaga pemantau hak asasi manusia, Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) mengungkapkan bahwa pasukan keamanan Myanmar semakin brutal menindak demonstran menyusul aksi massa anti-kudeta yang terus meluas di seluruh penjuru negeri Myanmar.

Aparat keamanan dilaporkan menembak mati sedikitnya 20 pengunjuk rasa pro-demokrasi pada Senin (15/3/201). Demonstrasi terus berlangsung di Mandalay dan pusat Kota Myingyan serta Aunglan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak junta militer Myanmar menghentikan aksi kekerasan terhadap demonstran, setelah 54 orang tewas selama aksi melawan kudeta.

Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet mendesak pasukan keamanan Myanmar menghentikan tindakan keras mereka terhadap pengunjuk rasa.(PH)

342/