Menurut Kantor Berita ABNA, Vaksinasi serentak ini dimulai di Provinsi Blida, wilayah pertama di Aljazair yang terjangkit virus Corona pada Maret lalu. Demikian dilaporkan IRNA.
Masih menurut sumber ini, tahap pertama vaksinasi ini mencakup sektor kesehatan, manula dan mereka yang menderita penyakit kronis.
Petinggi Aljazair akhir Desember lalu mengumumkan bahwa mereka telah memesan 500 ribu dosis vaksin dari Moskow.
Menurut laporan terbaru dari Departemen Kesehatan Aljazair, sampai saat ini jumlah kasus positif Corona di negara ini mencapai 107 ribu dan di antara jumlah tersebut sebanyak 2.900 orang meninggal.
Sputnik V merupakan vaksin anti Corona pertama Rusia yang diproduksi oleh Institut Riset Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya di bawah Kementerian Kesehatan negara ini di Moskow. Sementara itu, huruf V yang dicantumkan setelah Sputnik memiliki arti victory (kemenangan).
Selain Aljazair, sejumlah negara seperti Belarus, Tunisia, Argentina, Bolivia, Serbia, Otorita Ramallah Palestina, Venezuela, Paraguay, Turkmenistan, Hongaria, Uni Emirat Arab (UEA) dan Guinea juga menggunakan vaksin ini.
342/