Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Sabtu

12 Desember 2020

11.02.47
1094862

Kasus Terbaru Covid-19 di Indonesia dan Vaksin Sinovac

Indonesia mencatat kasus positif Covid-19 telah mencapai 605.243 orang hingga Jumat (11/12/2020). Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 6.310 kasus dalam satu hari.

Menurut Kantor Berita ABNA, Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Jumat sore. Data juga dapat diakses publik melalui situs covid19.go.id. seperti dilansir Kompas.com.

Dari total jumlah tersebut, 14,8 persen dari total terkonfirmasi positif atau sebanyak 89.846 merupakan kasus aktif. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian. Hari ini, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 4.911 orang, sehingga jumlahnya menjadi 496.886 orang.

Sementara itu, ada penambahan 175 kasus kematian akibat Covid-19. Maka, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 18.511 orang. Saat ini tercatat ada 64.845 kasus suspek Covid-19. Selain itu, dalam 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 54.072 spesimen Covid-19 dari 39.786 orang. Kasus Covid-19 kini telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Masih menurut Kompas, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, setelah Jawa dan Bali, tenaga kesehatan di provinsi lain akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk tahap selanjutnya.

Alokasi dosis vaksin yang disediakan untuk provinsi di luar Jawa dan Bali itu yakni sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Sinovac.

"Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin tahap selanjutnya akan diberikan kepada seluruh kelompok tenaga kesehatan di provinsi lainnya (selain Jawa dan Bali)," ujar Terawan dikutip dari siaran pers di laman resmi Kementerian Kesehatan, Jumat (11/12/2020).

Sebagaimana diketahui, vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 untuk tahap awal pengiriman sebanyak 1,2 juta dosis. Vaksin Sinovac adalah vaksin berjenis inactivated vaccine. Secara singkat inactivated vaccine artinya, vaksin yang menggunakan versi lemah atau inaktivasi dari virus untuk memancing respon imun. Vaksin inactivated telah digunakan untuk penyakit Hepatitis A, Flu, Polio, dan Rabies.

Sesuai rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan kelompok penasihat strategis yang beranggotakan para ahli imunisasi (SAGE), apabila ketersediaan vaksin terbatas di tahap awal, maka target sasaran adalah kelompok berisiko.

"Dalam hal ini adalah tenaga kesehatan beserta tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan," ungkap Terawan. “Untuk itu, tahap pertama vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Tahap selanjutnya untuk tenaga kesehatan di luar Jawa dan Bali,” lanjutnya.

Lebih lanjut Terawan menjelaskan, vaksin yang diberikan dikemas dalam bentuk single dose vial dan pemberiannya sebanyak dua dosis per orang dengan interval pemberian 14 hari (jarak pemberian dosis pertama ke dosis kedua).

Adapun usulan Jawa dan Bali sebagai daerah pertama vaksinasi mempertimbangkan adanya kasus konfirmasi Covid-19 yang tinggi dan besarnya populasi penduduk Indonesia di Pulau Jawa dan Bali.

Sebelumnya, pada 3 Desember 2020 telah ditandatangani Keputusan Menteri Kesehatan nomor 9860 tahun 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, yaitu vaksin yang diproduksi oleh PT. Biofarma (Persero), Astra Zeneca, China Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd. 

342/