Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Senin

26 Oktober 2020

09.59.08
1081004

Demonstrasi Berdarah di Sudan

Berbagai sumber rumah sakit di Sudan mengumumkan bahwa selama empat hari demonstrasi anti pemerintah sejumlah demonstran tewas dan terluka.

Menurut Kantor Berita ABNA, Seperti dilaporkan FNA Senin (26/10/2020) dini hari, sumber rumah sakit mengkonfirmasi meninggalnya demonstran kedua Sudan selama aksi demo anti pemerintah di negara ini.

Komisi kedokteran non pemerintah Sudan hari Ahad (25/10/2020) menyatakan bahwa Husein Abdul Qadir Ahmad, demonstran yang terluka akibat tembakan aparat keamanan Sudan di Khartoum, hari ini meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah korban terluka di aksi demo ini mencapai 14 orang.

Selain protes atas ketidakefektifan pemerintahan transisi, penolakan atas keputusan pemerintah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel menjadi alasan lain dari aksi protes selama beberapa hari warga Sudan.

Pekan lalu akhirnya pemerintah Sudan menyerah kepada represi Amerika dan menerima normalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel.

Selain penentangan rakyat, Forum Fiqih Islam Sudan di statemennya juga menyatakan haram hukumnya menjalin hubungan dengan rezim Zionis Israel. (MF)

342/