Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA - Jenderal Yahya Sari, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan bahwa unit rudal dan drone Yaman telah menargetkan kapal induk Amerika USS Truman di utara Laut Merah.
Dalam pengumuman ini, ia menyatakan: Serangan ini dilakukan dengan dua rudal jelajah dan empat drone saat Amerika bersiap untuk melakukan serangan udara besar-besaran ke Yaman, yang dengan bantuan Allah Swt. telah menyebabkan kegagalan serangan Amerika. Unit drone juga pada siang hari ini melakukan dua operasi, menyerang sebuah target militer Israel di Yafa yang terjajah (Tel Aviv) dengan dua drone.
Jenderal Sari menambahkan bahwa hari ini perlawanan Yaman dengan drone menargetkan dua posisi militer Zionis di Yafa dan satu posisi vital musuh di Ashkelon.
Dalam pernyataan Jenderal Yahya Sari, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, disebutkan:
Dalam mendukung penindasan rakyat Palestina dan para pejuangnya serta sebagai respons terhadap kejahatan terhadap saudara-saudara kita di Gaza, dan dalam kerangka tahap kelima dari tahap dukungan dalam pertempuran "Fath Muw'ad" dan "Jihad Suci", unit rudal dan drone Angkatan Bersenjata Yaman melaksanakan operasi militer dan bersama dan menargetkan kapal induk Amerika "USS Harry Truman" dengan dua rudal jelajah dan empat drone di utara Laut Merah. Serangan ini terjadi saat musuh Amerika sedang mempersiapkan serangan udara besar-besaran ke negara kami. Operasi ini, dengan rahmat dan bantuan Tuhan, mengakibatkan kegagalan serangan musuh.
Satuan drone Yaman siang ini melakukan dua operasi militer. Dalam operasi pertama, sebuah target militer musuh Zionis di Yafa diserang dengan dua drone. Dalam operasi kedua, sebuah target vital musuh Zionis di Ashkelon yang terjajah diserang dengan satu drone.
Selain itu, satuan drone Yaman sore ini dalam operasi militer ketiganya menyerang target militer musuh di Yafa dengan satu drone. Tujuan dari operasi-operasi angkatan bersenjata Yaman, dengan bantuan Tuhan, berhasil dicapai.
Angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa mereka akan terus mendukung perlawanan Palestina dan operasi-operasi ini hanya akan dihentikan ketika perang melawan Gaza berakhir dan pengepungan dihentikan.