Penghancuran 966 masjid dalam perang Gaza, investigasi terhadap 4 tentara Zionis di Afrika Selatan, Sri Lanka, Brazil dan Perancis, pemadaman listrik ribuan rumah di Inggris, mundurnya Australia dari tuan rumah kejuaraan dunia karena takut akan demonstrasi para pendukung Palestina, dan kesiapan Iran untuk memperluas kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Bolivia dan Venezuela menjadi pilihan berita terkini dari Iran dan dunia yang dapat Anda baca di paket berita dunia terkini dari Parstoday kali ini
Sekitar 500 orang warga Suriah di Homs ditangkap, dan mantan perwira disiksa
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengumumkan penangkapan 500 warga Suriah di kota Homs, Suriah, termasuk beberapa mantan perwira rezim negara tersebut. Sementara itu, menurut masyarakat setempat, pihak oposisi bersenjata menghalangi pegawai dari sekte Alevi untuk bekerja di departemen pelayanan teknis kota ini selama empat hari berturut-turut.
Penghancuran 966 masjid dalam perang Gaza
Menurut Al-Alam, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina dalam sebuah laporan mengumumkan bahwa rezim Zionis telah menghancurkan seluruh atau sebagian 966 masjid di Jalur Gaza selama setahun terakhir dan seiring dengan berlanjutnya perang.
Investigasi terhadap 4 kekuatan militer Zionis di Afrika Selatan, Sri Lanka, Brazil dan Perancis
Media rezim Zionis mengumumkan bahwa penyelidikan dan interogasi terhadap 4 tentara Zionis yang hadir di Afrika Selatan, Sri Lanka, Brasil, dan Prancis karena melakukan kejahatan perang yang sedang berlangsung di gaza.
Pada saat yang sama, televisi Zionis mengumumkan bahwa 50 pengaduan terhadap tentara Israel yang berpartisipasi dalam perang Gaza telah didaftarkan di 10 negara.
Australia menarik diri dari tuan rumah Piala Dunia karena takut akan protes pendukung Palestina
Kanal 12 milik rezim Zionis mengumumkan dalam sebuah laporan bahwa Australia menarik tawarannya untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Hoki Es Dunia karena takut akan protes dari pendukung Palestina.
Waktu pemakaman Syahid Sayid Hasan Nasrullah diumumkan
Menurut laporan Al-Alam, Wafiq Safa, kepala unit koordinasi dan komunikasi Hizbullah di Lebanon mengumumkan bahwa upacara pemakaman mendiang sekretaris jenderal gerakan ini, Sayid Hassan Nasrullah, akan diadakan setelah akhir periode gencatan senjata 60 hari, dan menyatakan bahwa perlawanan lebih kuat dari sebelumnya dan siap menghadapi perubahan apa pun di masa depan.
Krisis sistem pertahanan Inggris mengungkap kesenjangan keamanan di jantung NATO
Dalam berita yang baru-baru ini diterbitkan oleh media Inggris, termasuk surat kabar Times, terungkap situasi kritis sistem pertahanan rudal negara tersebut.
Laporan menunjukkan bahwa Inggris tidak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi ancaman rudal balistik, dan kesenjangan keamanan ini dapat membuat negara tersebut sangat rentan terhadap potensi serangan.
Listrik padam di ribuan rumah di Inggris
Salju dan hujan di Inggris kembali menjadi krisis. Selain pembatalan ratusan penerbangan akibat salju dan es di negara ini, ribuan rumah dan bangunan telah ditutup.
Kesiapan Iran untuk memperluas kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Bolivia dan Venezuela
Hossein Rouzbeh, kepala organisasi pengembangan kerja sama ilmiah dan teknologi internasional Iran, selama pertemuan delegasi dari Bolivia dan Venezuela yang terdiri dari menteri pertahanan Bolivia Edmundo Nobio Aguilar, anggota parlemen Venezuela Francisco Torrelba Ojeda dan delegasi yang menyertainya, menekankan bahwa Iran tidak memiliki batasan untuk meningkatkan kerja sama dengan Bolivia dan Venezuela.
Pihak berwenang Irak mengapresiasi peran Iran dalam perang melawan terorisme
Pemerintah Irak mengapresiasi peran Republik Islam Iran dan para penasihat militer Iran, khususnya Syahid Haji Qassem Soleimani, pahlawan perang melawan terorisme global dalam membantu Irak melawan terorisme.
Pada hari Minggu, Perdana Menteri dan pejabat tinggi Irak menghadiri upacara khusus diadakan di Bagdad untuk memperingati peringatan kesyahidan Haji Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis.
Perdana Menteri Irak Mohammad Shia Al-Sudani dalam acara ini mengatakan bahwa Syahid Soleimani, mendiang komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam dalam situasi tersulit telah membela Irak bersama pemerintah dan bangsa negara ini.(PH)