Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Minggu

5 Januari 2025

20.05.08
1520349

Israel Lakukan 379 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata dengan Lebanon

Rezim Zionis, sejak disepakatinya gencatan senjata dengan Lebanon, sampai sekarang, sekitar 40 hari, sudah melakukan pelanggaran gencatan senjata sebanyak 379 kali.

Pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan pasukan Rezim Zionis, dengan Lebanon, sampai saat ini telah menyebabkan 32 warga Lebanon gugur, dan 39 lainnya terluka.

Pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL mengumumkan, dalam kelanjutan pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan pasukan Israel, buldoser pasukan rezim ini merusak menara pengawas pasukan Lebanon, di wilayah perbatasan Labbouneh, selatan negara itu.

UNIFIL menambahkan, perusakan secara sengaja fasilitas-fasilitas pasukan PBB, dan pasukan Lebanon, oleh Israel, melanggar Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB.

Menanggapi berlanjutnya pelanggaran senjata oleh Israel, UNIFIL meminta seluruh pihak untuk menghentikan semua langkah termasuk perusakan fasilitas, dan infrastruktur sipil.

Pasukan Israel, sejak 23 September 2024, melancarkan serangan luas ke berbagai wilayah di selatan Lebanon, dan Hizbullah, membalas serangan terhadap warga sipil negara itu dengan menggempur markas-markas pasukan Israel, serta distrik Zionis di utara Wilayah pendudukan.

Akhirnya kesepakatan gencatan senjata antara Israel, dan Lebanon, berhasil dicapai pada 27 November 2024 dengan mediasi internasional, tapi Israel, sejak awal sudah melanggarnya.

Serangan-serangan Israel, ke Lebanon, sejak 23 September 2024 sampai sekarang telah menyebabkan 4.063 orang gugur, dan 16.663 lainnya terluka.

Selain itu, sekitar 1,4 juta orang terpaksa mengungsi, dan korban serta warga yang mengungsi terbanyak tercatat setelah memburuknya serangan Israel, pada 23 September 2024. (HS)

342/