Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA - Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas pada Selasa pagi (3/9) mengatakan bahwa rezim Zionis tidak mencapai tujuan apapun di Jalur Gaza, selain membunuh orang-orang Palestina.
Hamas dalam sebuah pernyataan menyatakan: Semua tahanan dapat segera kembali ke pelukan keluarga mereka dan setiap penundaan dalam penandatanganan kesepakatan berarti membahayakan nyawa lebih banyak tahanan.
Dalam pernyataan tersebut disebutkan: Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis, dengan pernyataan hari ini menegaskan bahwa ia menghalangi kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata.
Hamas dengan menyatakan bahwa Netanyahu berbohong kepada pendukungnya dan pemerintah AS, menjelaskan: Pernyataannya penuh dengan kebohongan. Netanyahu dan para panglima perang tidak mencapai salah satu dari tujuan mereka selain pembunuhan dan genosida.
Dalam pernyataan tersebut disebutkan: Pernyataan Netanyahu adalah ucapan seorang yang putus asa yang mencari kemenangan ilusi yang tidak berhasil ia jual kepada audiensnya.