IRNA melaporkan, Sergei Lavrov Selasa (31/1/2023) saat jumpa pers dengan Sameh Shoukry, menlu Mesir, menekankan, "Iran akan menjadi salah satu pilar perundingan Turki dan Suriah, dan logis bahwa kontak di masa depan untuk memulai hubungan Turki dan Suriah akan dilakukan melalui mediasi Rusia dan Iran.
Lavrov seraya menjelaskan bahwa keluarnya AS secara ilegal dari JCPOA dan sikap Eropa yang tidak memenuhi janjinya terhadap kesepakatan ini sebuah kesalahan besar, dan menyatakan, negara-negara Barat senantiasa lebih suka melanggar resolusi Dewan Keamanan dan melakukan agresi.
Petinggi Ankara selama beberapa pekan terakhir berulang kali berbicara mengenai upaya untuk menormalisasi hubungan dengan Damaskus.
Menteri pertahanan Rusia, Suriah dan Turki di hari-hari terakhir tahun 2022 menggelar perundingan trilateral di Moskow membahas mekanisme solusi krisis Suriah, isu pengungsi dan perang kontra terorisme. Ini merupakan pertemuan resmi pertama pejabat Ankara dan Damaskus dalam 11 tahun terakhir.
Upaya pejabat Ankara menjelang pemilu presiden Turki untuk normalisasi huubngan dengan Damaskus digelar ketika militer negara ini dengan alasan memerangi terorisme sejak lama menjadikan wilayah utara Suriah sebagai target serangan mereka. (MF)
342/