Mick Wallace, Rabu (1/2/2023) di akun Twitternya menulis, "Washington menyerah pada tekanan Israel, sehingga batal kembali ke kesepakatan nuklir Iran." Ia menambahkan, "Presiden AS Joe Biden berjanji akan mengembalikan kesepakatan nuklir dengan Iran, JCPOA ke relnya, tapi perundingan terhenti, sepertinya AS menyerah pada tekanan Israel." Menurut Wallace, para ekstremis di Parlemen Eropa ingin menyingkirkan JCPOA, tapi Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell berhak untuk mengupayakan agar pintu dialog dengan Iran tetap terbuka, dan melanjutkan upaya menghidupkan kembali JCPOA. Dalam beberapa bulan terakhir negara-negara Barat termasuk AS, dan negara-negara Eropa, dengan dalih mendukung kerusuhan di Iran, berulangkali mengatakan bahwa JCPOA bukan prioritasnya. Di sisi lain Rusia dan Cina mengumumkan bahwa saat ini mereka memiliki tekad politik yang cukup untuk menghidupkan kembali JCPOA. (HS)
342/