Oleg Nikolenko, Juru bicara Kemlu Ukraina, Senin (30/1/2023) mengatakan, "Kemlu Ukraina tidak memiliki informasi apa pun terkait penyebab ledakan di salah satu fasilitas Kemenhan Iran." Hari Minggu lalu, Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak di akun Twitternya menyampaikan statemen penuh dendam, serupa yang disampaikan para pejabat politik Rezim Zionis, dan secara implisit mengakui keterlibatan Ukraina dalam serangan ke fasilitas milik Kemenhan Iran. Mykhailo Podolyak di akun Twitternya menulis, "Malam ledakan di Iran, Ukraina sudah memberikan peringatan kepada Anda." Juru bicara Kemlu Iran Nasser Kanaani mengecam sikap permusuhan, dan provokasi Penasihat Presiden Ukraina, dan menyebut statemennya terkait sabotase ke fasilitas Kemenhan Iran di Isfahan, mencurigakan. "Republik Islam Iran punya hak legal, dan konstitusional untuk membalas kepada pihak-pihak yang melanggar hukum internasional," tegasnya. (HS)
342/