Selama beberapa bulan terakhir, serangan pasukan rezim Zionis di berbagai wilayah Tepi Barat, terutama Jenin dan Nablus semakin masif.
Gelombang baru serangan ini menyebabkan puluhan warga Palestina gugur, dan ratusan lainnya terluka.
Aksi kejahatan rezim Zionis ini ditanggapi dengan operasi Palestina yang semakin intensif di Tepi Barat.
Menurut Pusat Informasi Palestina pada hari Senin (30//1/2023), sumber berbahasa Ibrani mengumumkan bahwa para pejuang Palestina melancarkan aksi penembakan terhadap tentara rezim Zionis di pos pemeriksaan Jabara di selatan kota Tulkarm yang terletak di Tepi Barat Sungai Yordan.
Tulkarm adalah salah satu kota dan wilayah di Palestina yang paling sering terjadi aksi perlawanan terhadap rezim Zionis.
Pekan lalu, seorang perwira Zionis terluka dalam operasi pejuang Palestina di Tulkarm.
Selain itu, pasukan perlawanan Palestina juga melancarkan delapan operasi terhadap tentara dan pemukim Zionis di Tepi Barat, tiga di antaranya operasi penembakan dan lima bentrokan langsung.
Selama sepekan terakhir, tercatat 250 kasus operasi perlawanan oleh pejuang Palestina terhadap rezim Zionis.
Menurut laporan, sejak awal tahun 2023, 34 orang Palestina gugur di Tepi Barat dan Quds akibat terjangan peluru pasukan rezim Zionis.(PH)