Dikutip media Israel, Minggu (29/1/2023) dinihari, Kantor Perdana Menteri Rezim Zionis mengumumkan, "Kabinet politik-keamanan Israel memutuskan untuk meningkatkan penjagaan di distrik-distrik Zionis di Tepi Barat, sebagai respon atas operasi terbaru warga Palestina di Al Quds." Menurut Kantor PM Israel, langkah ini diambil sebagai jawaban atas serangan-serangan teror, dan perayaan-perayaan kemenangan yang digelar setelahnya. Kabinet Israel memutuskan untuk meruntuhkan rumah-rumah warga Palestina yang melakukan operasi di Al Quds, berhenti mengeluarkan surat identitas bagi keluarga pejuang Palestina, menangkapi lebih banyak warga Palestina, dan melucuti senjata mereka. Selain itu, Kabinet keamanan Israel juga mempercepat dan memperluas pengeluaran izin kepemilikan senjata api oleh para pemukim Zionis, dan menambah petugas keamanan untuk menangkapi lebih banyak warga Palestina. (HS)
342/