Pemerintah Jerman akhirnya menyerah pada tekanan sekutunya, terutama Amerika Serikat, dan setuju untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Politico juga melaporkan bahwa Amerika Serikat berencana mengirim versi terbaru tank Abrams ke Ukraina.
Dmitry Medvedev, Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia hari Sabtu (28/1/2023) mengatakan bahwa dukungan terhadap Ukraina tidak akan menguntungkan siapa pun di Eropa.
"Jika terjadi perang dunia ketiga, pasokan tank ke Ukraina tidak akan menyelamatkan Eropa," ujar Medvedev.
"Jika perang dunia ketiga meletus, tidak akan dilakukan melalui tank dan pesawat tempur. Apabila perang ini terjadi, maka seluruh dunia akan menjadi abu," tegasnya.
Ia mengkritik langkah negara-negara Barat, terutama AS mengirim senjata dalam skala besar ke Ukraina untuk melawan tentara Rusia.
"Beberapa menteri pertahanan, termasuk menteri pertahanan Italia, telah mempertimbangkan pasokan kendaraan lapis baja dan senjata lain ke Ukraina sebagai cara untuk mencegah pecahnya perang dunia ketiga,"
Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia mengkritik pejabat Inggris karena mendesak perlunya bantuan militer segera dari negara-negara NATO ke Kyiv.
Jet-jet tempur, ratusan tank, dan sistem rudal jarak jauh dikerahkan dalam jumlah besar ke Ukraina untuk mencegah ekspansi Rusia, tetapi tidak akan bisa menyebabkan perang dunia ketiga, bahkan menyebabkan semakin dekat ke arah itu.(PH)