Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Sabtu

7 Januari 2023

16.20.09
1336623

Filipina dan Cina Tandatangani Kontrak 22 Miliar Dolar

Cina dan Filipina menandatangani kontrak senilai 22 miliar dolar untuk mengembangkan proyek pertambangan dan energi terbarukan di negara Asia tenggara itu.

Kesepakatan awal untuk menyelesaikan kontrak ini dibuat selama kunjungan tiga hari Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. ke Cina baru-baru ini.

Sekitar 60 persen dari sumber keuangan ini atau sekitar 13,7 miliar dolar akan dialokasikan untuk sektor energi terbarukan.

Sisanya 7,3 miliar dolar dialokasikan untuk pengolahan mineral seperti nikel, yang digunakan dalam aki mobil.

Marcos menggambarkan penandatanganan perjanjian dengan Cina ini sebagai dasar kebangkitan ekonomi Filipina dan penciptaan lapangan kerja baru.

Pemerintah Filipina berencana menyediakan 50 persen dari total produksi listrik negara itu dari sumber energi terbarukan pada tahun 2040.(PH)

342/