Menurut laporan FNA, Departemen Pertahanan Rusia di statemennya menyatakan, para tentara akan dikirim ke Moskwo untuk perawatan, dan mereka akan mendapat bantuan medis dan psikologis yang diperlukan.
Andriy Yarmak, staf Kantor Kepresidenan Ukraina juga menyatakan, dua perwira di antara 50 tawanan juga dikembalikan yang ditawan selama perang Mariupol, Azovstal, Chernobyl dan Kepulauan Zmiinyi (Snake).
Ia menambahkan, selama dua hari lalu, 86 tentara Ukraina telah dipulangkan, dan total 1.269 orang selama invasi Rusia telah dibebaskan.
Pertukaran tawanan antara Rusia dan Ukraina terjadi ketika sebelumnya Dephan Rusia mengkonfirmasikan eksekusi 10 tawanan perang Rusia oleh Ukraina, dan menuding Kiev melakukan kejahatan perang, hal yang disebut Moskow diabaikan oleh Barat.
Departemen ini bersandar pada video yang dirilis jejaring sosial dan menunjukkan eksekusi tawanan perang Rusia.
Masih menurut keterangan Dephan Rusia, pembunuhan sadis tentara Rusia bukan kasus pertama dan bukan sekedar kejahatan perang, tapi sebuah praktik umum di angkatan bersenjata Ukraina yang didukung secara aktif oleh Kiev, dan pendukung Baratnya mengabaikan hal ini.
Ukraina di sisi lain berulang kali menuding Rusia melakukan kejahatan perang, klaim yang ditolak oleh Moskow. (MF)
342/